AL – IMAM ASY – SYAFI’I
(105 – 204 H/766 – 820 M)
Nama, Kelahiran, dan Nasab
Beliau adalah MUHAMMAD bin IDRIS bin AL – ‘ABBAS bin ‘UTSMAN bin SYAFI’ AL – HASYIMI. Dikenal juga dengan kunyah (gelar panggilan) Abu ‘Abdillah. Al – Imam Asy – Syafi’i dilahirkan di Gaza Palestina dengan nama MUHAMMAD pada tahun 150 H/766M. Tidak lama setelah kelahirannya, sang ayah meninggal dunia, sehingga beliau tumbuh sebagai anak yatim dan dalam keadaan ekonomi kekurangan. Nama Asy – Syafi’i diambil dari nasab kakek yang bernama Syafi’. Jika ditarik garis nasab/silsilah keturunan, maka nasab beliau bertemu dengan nasab/silsilah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ABDI MANAF.
SILSILAH/NASAB NABI MUHAMMAD Shallallahu ‘alaihi wasallam
MUHAMMAD bin ‘ABDULLAH bin ‘ABDUL MUTHTHALIB bin HASYIM bin ABDI MANAF
SILSILAH/NASAB AL –IMAM ASY – SYAFI’I
MUHAMMAD bin IDRIS bin AL – ‘ABBAS bin ‘UTSMAN bin SYAFI’ bin AS – SA_IB bin ‘UBAID bin YAZID bin HASYIM bin AL – MUTHTHALIB bin ABDI MANAF
Kemampuan dalam Al – Qur’an dan Bahasa Arab
Dengan berbagai pertimbangan, di antaranya agar tidak terputus hubungan dengan keluarga ayah serta agar bisa tumbuh lebih baik, maka pada usia 2 tahun, anak yatim yang kelak dikenal dengan Al –Imam Asy – Syafi’i bersama sang bunda meninggalkan Palestina menuju Makkah, kampung halaman ayah beliau.
Di sana Asy – Syafi’i kecil mulai mempelajari al – Qur’an. Kecerdasannya telah tampak. Dalam masa yang singkat dia telah mampu mengkhatamkan (hafal) Al – Qur’an pada usia 7 tahun. Sangat bagus bacaannya dan sangat bagus pula suaranya. Ibnu Nashr berkata :