Bicara Cinta
Aku bertanya kepadamu,
Bukan... bukan kepada orang lain di sampingmu...
Tak perlu kau menoleh kanan menoleh kiri...
Bukan... bukan kepada orang di balakangmu
Tak perlu pula kau menengok ke belakang...
Ya... kepadamu saja aku bertanya,
Tentang cinta...
Aku hanya perlu jawaban “YA” atau “TIDAK”
Pertanyaan pertamaku,
Benarkah orang akan selalu ingat yang ia cintai ?
Kenapa kamu diam?
Jawab pertanyaanku!
Benarkah?
Benarkah kamu mengatakan “YA?”
Syukurlah... aku senang kamu menjawab “YA”
Karena kamu banar – benar merasakan sebagian dari cinta.
Pertanyaan keduaku,
Aku bertanya kepadamu,
Bukan... bukan kepada orang lain di sampingmu...
Tak perlu kau menoleh kanan menoleh kiri...
Bukan... bukan kepada orang di balakangmu
Tak perlu pula kau menengok ke belakang...
Ya... kepadamu saja aku bertanya,
Tentang cinta...
Aku hanya perlu jawaban “YA” atau “TIDAK”
Pertanyaan pertamaku,
Benarkah orang akan selalu ingat yang ia cintai ?
Kenapa kamu diam?
Jawab pertanyaanku!
Benarkah?
Benarkah kamu mengatakan “YA?”
Syukurlah... aku senang kamu menjawab “YA”
Karena kamu banar – benar merasakan sebagian dari cinta.
Pertanyaan keduaku,