Berhati-hatilah
dengan pendengaran, penglihatan, dan hatimu.
Akan ada hari, yang
pada hari itu kita harus mempertanggung jawabkan pendengaran, penglihatan, dan
hati.
وَلاَ
تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ
كُلُّ أُوْلَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً
Dan janganlah kamu
mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya. (Al-Isra’: 36)
Sungguh setiap orang
akan ditanya: “Mengapa kamu mendengarkan suara-suara yang haram didengar?” “Mengapa
kamu melihat hal-hal yang haram untuk dilihat?” “Mengapa kamu memiliki niat
yang kuat untuk melakukan perbuatan yang diharamkan?”
وَلَتُسْأَلُنَّ
عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan sesungguhnya kamu akan ditanya
tentang apa yang telah kamu kerjakan. (An-Nahl: 93)
Maka demi Tuhanmu, kami pasti akan
menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka
فَوَرَبِّكَ
لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ ◌عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Maka demi Tuhanmu, kami pasti akan
menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. (Al-Hijr:
92-93)
Atau seperti pendapat Al-Qutuby, bahwa
anggota tubuh manusia akan tentang perbuatan yang telah dilakukannya. (Karena pada
hari itu lisan menjadi bisu).
الْيَوْمَ
نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ
بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Pada hari Ini kami tutup mulut mereka;
dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka
terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (Yasin: 65)
شَهِدَ
عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Pendengaran, penglihatan dan kulit
mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.
(Fushshilat: 20)
Maka berhentilah dari perbuatan haram.
Sesungguhnya Allah memberikan nikmat pendengaran, penglihatan, dan hati itu
untuk disyukuri. Dengan nikmat-nikmat itu Allah menguji dan akan menuntut
pertanggung jawabanmu. Maka janganlah nikmat-nikmat Allah itu kamu gunakan
untuk bermaksiat.
وَاللَّهُ
أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لاَ تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ
السَّمْعَ وَالأَبْصَارَ وَالأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan
Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur. (An-Nahl: 78)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar